Friday, October 30, 2020

Viral “Mencuri Roti karena Lapar,Anak Yatim Piatu Ini Di Pukul Sampai Separuh Mati, Lalu Dibogeli Dan Diikat Ditiang Rumah

 Dunia maya di Indonesia kembali diramaikan kabar burung tentang kemalangan seorang bocah berusia 7 tahun. Selain kabar berbentuk tulisan banyak berkeliaran di berbagai website, dan screenshoot gambarnya juga banyak beredar dunia maya. Dibarengi dengan cerita mengharukan tentang anak yatim, cerita menggunakan nama “Abdul” sebagai pemeran utama.


Secara singkat, cerita yang beredar adalah sebagai berikut. Kisah pilu kembali terjadi di Indonesia. Abdul, anak yatim 7 tahun harus menahan sakit akibat dipukul setelah ketahuan mencuri 2 buah roti coklat di warung dekat rumahnya. Alasan abdul terpaksa mencuri karena sudah hampir 3 hari dirinya tidak makan akibat sang nenek (68) sedang sakit.

Abdul tinggal bersama neneknya di gubuk kecil. Ayahnya sudah lama meninggal, sementara ibunya menjadi TKI di Malaysia yang 3 bulan terakhir tidak berkirim kabar. Menurut sang Nenek, sang Ibu biasanya mengirim uang 1 juta tiap bulan. Tapi 3 bulan terakhir tidak kirim uang lagi.

Di sisi lain, disebutkan pemilik warung bernama M. Yanto. Dituliskan bahwa dia sengaja mengikat dan memukuli sang bocah sebagai sebagai efek jera agar tidak mencuri lagi. “Kecil-kecil sudah mencuri gede mau jadi apa dia,” begitu kata Yanto.

Namun, saat ditanya lebih lanjut, menurut kabar itu, Yanto menolak menjawab. “Sudahlah. Jangan banyak tanya itu bukan urusan Anda,” jelasnya sambil diterangkan kalau dia sudah memberikan uang untuk berobat. Termasuk sang nenek sudah tanda tangan surat pernyataan damai dan tidak akan menuntut.

“Semalam yang punya warung datang bawa surat suruh nenek tanda tangan,” jelas neneknya. Katanya kalau gak mau tanda tangan, si Abdul mau dibawa ke polisi. Ya, nenek takut. Nenek tanda tangan saja, lalu dikasih 100 ribu buat bawa si Abdul ke Puskesmas.